Jumat, 13 Februari 2015

SEJARAH PENDAKIAN

SEJARAH PENDAKIAN GUNUNG DAN PANJAT TEBING

1492 Sekelompok orang Perancis di bawah pimpinan Anthoine de Ville mencoba untuk memanjat tebing Mont Aiguille (2.097 m), di kawasan Vercors Massif. Tak jelas benar tujuan mereka, tapi yang jelas sampai beberapa dekade kemudian, orang-orang yang naik turun tebing-tebing batu di Pegunungan Alpen adalah para pemburu chamois, sejenis kambing gunung. Jadi mereka memanjat untuk mata pencaharian, kurang lebih mirip para pengunduh sarang burung wallet gua di tebing-tebing Kalimantan Timur atau Karangbolong Jawa Tengah.



Di Indonesia terkenal pendaki – pendaki yaitu Sirigin, Sudarto, dan Fred Atkaboy, bersama Taniuka dan kawan – kawan dari jepang bergabung dalam Exspedisi Cendrawasih pada tahun 1964 berhasil mencapai puncak Faggapulu kemudian diberi nama ”Puncak Soekarno” Di pegunungan Jayawijaya.

Jenis – jenis pendakian

a. Hill Walking

Yaitu mendaki gunung relatif landai tidak membutuhkan peralatan, teknik pendakian, sebab jalan pendakian sudah tersedia.

b. Scrambling

Yaitu pendakian gunung tidak terlalu terjal, tangan dan kaki kadang di pergunakan untuk keseimbangan dan pengaman.

c. Climbing

Yaitu pendakian membutuhkan gerak teknik mendaki dan memakai peralatan.ada 2 jenis yaitu Rooc Climbing Pandakian batu atau karang dan Snow and Ice Climbing Pandakian pada salju dan Es.

d. Mountainering

Merupakan gabungan dari semua jenis pendakian dan membutuhkan waktu berhari – hari, disamping pengetahuan teknik pendakian dan pengalaman dibutuhkan juga penguasaan menejemen perjalanan, pengaturan makanan konsumsi dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar